pemerintah provinsi dki jaya membatalkan pinjaman dari bank dunia agar pelaksanaan proyek pengerukan sungai serta waduk jakarta ataupun jakarta emergency dredging initiative (jedi).
pinjaman tersebut dibatalkan sebab syarat-syaratnya begitu rumit dan memberatkan. maka, kami pikir lebih baik pinjaman ini kita batalkan saja, kata wakil gubernur dki jakarta ,basuki purnama, di balai kota, jakarta pusat, selasa.
dia tak ungkap keberatan serta kerumitan skema peminjaman dana terhadap bank dunia tersebut. pemerintah provinsi dki jaya juga sudah mengirimkan surat kepada kementerian konsentari publik terkait pembatalan pinjaman daripada bank dunia itu.
tapi, ini bukan berarti proyek jedi dibatalkan. proyek jedi tetap diselenggarakan, cuma saja dananya bukan dulu daripada bank dunia, tetapi dari apbd dki, ujar dia.
Informasi Lainnya:
- Daun Sirsak Untuk Kesehatan
- Tentang oriflame dan DBC Network
- Mengenal DBC Network
- Daun Sirsak Untuk Kesehatan
sebagai Informasi, web pengerukan 11 sungai juga empat waduk dan disukai melalui nama jedi itu telah dimulai sejak 2008 kemarin. lalu, ketika ini situs itu diganti namanya menjadi jakarta urgent flood mitigation project (jufmp).
anggaran dan dibutuhkan pada website jedi atau jufmp tersebut adalah sebesar 190 juta dolar amerika serikat. bank dunia memberikan pinjaman lunak kepada pemerintah indonesia sebesar 139 juta dolar amerika serikat.
sementara sisanya, yaitu 51 juta dolar amerika serikat diambil dari apbn juga apbd dki jakarta.